Laman

Kamis, 27 Oktober 2011

Irfan Makki feat. Maher Zain - I Believe - www.Qaseeda.tk

Irfan Makki feat. Maher Zain - I Believe - www.Qaseeda.tk

Perawatan Payudara BuFas


Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas

Perawatan payudara adalah suatu cara yang dilakukan untuk merawat payudara agar air susu keluar dengan lancer. Perawatan payudara untuk ibu nifas yang menyusui  merupakan salah satu upaya dukungan terhadap pemberian ASI bagi sang buah hati tercinta. Perawatan payudara pada ibu nifas dapat dimulai sesegera mungkin setelah melahirkan pada saat di rumah sakit dan selanjutnya dilakukan secara rutin di rumah.
Tujuan perawatan payudara, antara lain :
a.       Memelihara kebersihan payudara
b.      Melenturkan dan menguatkan putting susu
c.       Memperlancar produksi ASI
d.      Menghindari penyulit saat menyusui. Antara lain puting susu lecet, asi tidak lancar berproduksi, pembengkakan payudara.
Manfaat Perawatan Payudara Menjaga kebersihan payudara, terutama kebesihan putting susu agar terhindar dari infeksi. Melunakkan serta memperbaiki bentuk putting susu sehingga bayi dapat menyusu dengan baik. Merangsang kelenjar - kelenjar air susu sehingga produksi ASI lancer. Mengetahui secara dini kelainan putting susu dan melakukan usaha - usaha untuk mengatasinya Persiapan psikis ibu menyusui.

 Tiga langkah perawatan
Adapun perawatan yang dilakukan ialah:
1.    Pemijatan
Cara melakukan pemijatan payudara ibu menyusui
Persiapan alat Alat yang dibutuhkan :
a.     Handuk
b.    Kapas
c.     Minyak kelapa / baby oil
d.    Waslap
e.     2 Baskom (masing-masing berisi air hangat dan dingin )
Pelaksanaannya yaitu :
§  Mencuci tangan
§  Ibu bisa melakukan sambil duduk, letakkan handuk di bawah kedua payudara. Kompres puting payudara dengan kapas yang dibasahi dengan babby oil, selama 10 menit. Lalu bersihkan puting payudara.
Pengurutan pertama
Basahi telapak tangan dengan babby  oil atau minyak kelapa.  Posisikan kedua telapak tangan di tengah dada antara kedua payudara. Lakukan penekanan atau pengurutan dari arah tengah  payudara ke arah samping, lalu lanjutkan dari atas ke arah puting susu dan terakhir dari kedua sisi payudara  kanan dan kiri ke arah puting susu. ( 20 – 30  kali gerakan )
Pengurutan kedua
Dengan Posisi kedua telapak tangan menekan payudara, lakukan pengurutan melingkar pada kedua payudara. Mulai dari arah dalam ke arah luar. ( 20 – 30 kali gerakan )
Pengurutan ke tiga
Telapak tangan kiri menyangga payudara kiri, lalu tangan kanan dikepalkan ( seperti menggenggam )
Lakukan penekanan pada payudara kiri dengan menggunakan posisi persendian dari kelima jari tangan yang mengepal. Arah gerakan sama dengan cara pengurutan pertama.  Lakukan bergantian pada payudara kanan. ( 20 – 30 kali gerakan )
§  Setelah selesai pengurutan, bersihkan payudara dengan waslap. Lakukan pemberian kompres hangat pada kedua payudara dan lanjutkan dengan kompres dingin. Bergantian selama 5 menit tiap payudara.
§  Lanjutkan dengan mandi dan setelah selesai gunakan BH yang menyangga payudara.

2.    Senam Teratur
Sebaiknya payudara juga dirawat dengan  melakukan senam. Gunanya untuk memperkuat otot pektoralis di dada, sehingga memadatkan payudara dan merangsang produksi ASI agar lebih baik.
Senamnya sangat mudah. Bisa dilakukan sebelum atau sesudah mandi. Ada dua macam senam yang bisa dilakukan para ibu, yaitu:
1. Posisi berdiri, tangan kanan memegang bagian lengan bawah kiri dekat siku, sebaliknya tangan kiri memegang lengan bawah kanan (seperti orang bersidekap). Kemudian tekan kuat-kuat ke arah dada dengan cara mempererat pegangan, sehingga terasa tarikannya pada otot-otot di dasar  payudara. Selanjutnya lemaskan kembali. Lakukan berulang-ulang hingga 30 kali.
2. Pegang bahu dengan kedua ujung tangan, kemudian siku diputar ke depan sehingga lengan bagian dalam mengurut (massage) payudara ke arah atas. Diteruskan gerakan tangan ke atas ke belakang dan kembali pada posisi semula. Lakukan latihan ini 20 kali putaran.

3.    Memakai bra yang pas
Untuk mengatasi rasa tak enak pada saat payudara membesar, pakailah bra yang pas dan bisa memegang. Jangan pakai yang terlalu ketat atau longgar, tapi harus benar-benar pas sesuai ukuran payudara saat itu dan dapat menopang perkembangan payudara. Jika terlalu sempit akan menghambat perkembangan kelenjar payudara, sedangkan kalau terlalu longgar akan tampak jatuh dan sakit dipakainya.
Jika payudara sangat besar, ada baiknya untuk memilih yang memakai penyangga kawat. Karena bra yang tak menopang dengan baik pada payudara besar cenderung akan turun dan membentuk lipatan di bagian bawah payudara. Sementara jika si ibu tak menjaga kebersihan dan kekeringan di bawah lipatan tersebut, maka jamur biasanya akan tumbuh.
Jangan lupa, tubuh ibu hamil cenderung berkeringat. Untuk itu, pilihlah bra dari bahan katun atau campuran katun sehingga nyaman dipakai dan mudah menyerap keringat. Tali pengikatnya agar dipilih yang lebar sehingga dapat menyangga payudara dengan baik.
Bila jamur sudah terlanjur hadir, segera bawa ke dokter. Sebab, jika jamur naik hingga ke seluruh payudara bisa menjadi masalah pada saat menyusui nanti.